INTERAFACE
Antarmuka atau Interface merupakan mekanisme komunikasi
antara pengguna atau user dengan sistem. Interface dapat menerima informasi
dari user dan memberikan informasi kepada user untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke
dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan
memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga
pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang
terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program
jangan terlalu diperlihatkan.
Jenis-Jenis Interface
Ø
Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah
ditentukan untuk memberikan perintah.
Ø
Graphical Interface : Menggunakan unsur-unsur
multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
Ada 5 tipe utama interaksi untuk interaction pada Graphical
interface :
1.
Direct manipulation – pengoperasian secara
langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file
dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran sangat singkat, feedback
langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki
dengan cepat. Kekurangan : Interface
tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok
untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
2.
Menu selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang disediakan.
Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki. Kelebihan : tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan
minimal. Kesalahan rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada
struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert dibanding command language.
3.
Form fill-in – pengisian form : Mengisi
area-area pada form. Contoh : Stock control. Kelebihan : Masukan data yang
sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar.
Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan.
4.
Command language – perintah tertulis :
Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating
system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS
command. Bisa diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan.
Misal copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari
dan diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk biasa. Kesalahan pakai perintah sering
terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu
5.
Natural language – perintah dengan bahasa alami
: Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di
Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang
terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh
search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua
sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan banyak
pengetikan.
NATURAL LANGUAGE USER INTERFACES
Natural language User Interfaces (LUI atau NLUI) adalah
jenis Antarmuka Komputer dimana Fenomena Linguistik seperti Kata Kerja, Frase
dan Klausa berperan sebagai pengendali User Interface (UI) untuk membuat,
memilih dan memodifikasi data dalam aplikasi perangkat lunak.
Dalam Desain Antarmuka Natural language Interface mencari-cari
kecepatan dan kemudahan dalam penggunaan, tetapi yang paling membawa derita
adalah tantangan untuk memahami berbagai jenis masukan yang ambigu. Natural
language Interface adalah area aktif untuk pembelajaran dalam bidang pengolahan
dan komputasi linguistik pada natural language. Antarmuka umum Natural language
Interfaceadalah salah satu tujuan
aktif dari Semantic Web.
Antarmuka Teks itu “Natural” untuk beberapa tingkatan. Banyak bahasa pemrograman resmi (tidak
alami) menggabungkan idiom bahasa
alami manusia.
NATURAL LANGUAGE INTERFACE TO DATABASE
Penggunaan bahasa alami, bahasa keseharian seperti bahasa
Indonesia dalam era internet sekarang bukan lagi merupakan domain ilmu sosial
saja namun juga ilmu eksak seperti komputasi dengan tujuan interoperabilitas
(Wicaksana,dkk, 2005). Semakin banyak dan beragamnya asal pengguna komputer
dari berbagai negara yang terhubung dalam internet dan semakin besarnya data
yang ada menjadikan kemudahan untuk mendapatkan data sesuai yang diharapkan
oleh pengguna adalah sebuah keniscayaan. Sebagai contoh misalkan seorang
pengguna internet dari Indonesia akan mengharapkan dapat menggunakan bahasa
ibunya untuk mendapatkan informasi. Natural Language Processing (NLP) sebagai
salah satu bidang ilmu komputer yang mempelajari interaksi komputer dengan
bahasa yang digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan
teknik yang bertujuan bagaimana komputer memahami bahasa alami manusia
dipelajari dalam NLP. Bahasa alami yang digunakan oleh manusia dari berbagai
negara akan memiliki perbedaan dalam bentuk penulisan dan pengucapan. NLP dapat
digunakan untuk melakukan pengambilan kembali informasi (information retrieval)
(Lewis dan Jones, 1996), baik dengan menggunakan penulisan ataupun diucapkan.
Penelitian ini melakukan implementasi NLP untuk mendapatkan informasi dari data
yang tersimpan dalam sistem basis data relasional.
Gagasan menggunakan bahasa alami ( Natural Language ) selain SQL
telah mendorong pengembangan baru jenis pengolahan data yang disebut
dengan Natural language Interface To Database . Natural Language Interface to
Database adalah sebuah langkah menuju
perkembangan dari system database cerdas ( Intelligent Database System ) untuk
meningkatkan pengguna dalam melakukan kemudahan dalam penggunaan database .
Tujuan Natural Language Interface To Databases
1.
Memungkinkan pengguna untuk menyusun pertanyaan
dalam bahasa alami ( natural language )
dan menerima respon .
2.
Memudahkan dalam mengakses data dari system
database terutama bagi pemula yang tidak mengerti query database seperti SQL .
3.
Memungkinkan pengguna untuk hanya memasukan
query dalam bahasa inggris dengan
antarmuka natural language database .
Kelebihan &
Kekurangan
Keuntungan sistem NLIDB The NLIDB memungkinkan orang untuk
berkomunikasi dengan database dalam banyak cara yang sama mereka berkomunikasi
satu sama lain.
·
Tidak ada persyaratan Bahasa Buatan: Salah satu
keuntungan dari NLIDB adalah bahwa pengguna tidak dipaksa untuk belajar bahasa
komunikasi buatan. bahasa query formal seperti SQL sulit untuk belajar dan
menguasai, setidaknya oleh spesialis non-komputer.
·
Sederhana dan mudah digunakan: Natural Language
Interface sangat sederhana dan mudah digunakan karena pengguna menulis
pertanyaan dalam bahasa asli.
·
Tidak perlu Pelatihan: Tidak ada pelatihan
khusus dibutuhkan sebelum menggunakan Natural Language Interface. Hal ini
sangat user friendly dan mudah digunakan oleh pengguna non-pakar end.
·
Mudah digunakan untuk beberapa tabel database:
Pertanyaan yang melibatkan beberapa tabel database seperti sulit untuk
membentuk interface pengguna grafis dibandingkan dengan Natural Language
Interface.
·
Lebih baik untuk beberapa pertanyaan: Telah
dikemukakan bahwa ada beberapa jenis pertanyaan (misalnya pertanyaan yang
melibatkan negasi, atau kuantifikasi) yang dapat dengan mudah dinyatakan dalam
bahasa alami, tapi itu tampaknya sulit (atau setidaknya membosankan) untuk
mengekspresikan menggunakan grafis atau berdasarkan bentuk-interface.
Kekurangan sistem NLIDB. NLIDB telah dikembangkan sejauh dipakai untuk
tujuan bisnis tetapi penggunaan sistem NLIDB tidak luas menyebar dan itu bukan
pilihan utama untuk interfacing ke database. Kurangnya penerimaan terutama
disebabkan oleh sejumlah besar kekurangan yang diberikan di bawah ini:
·
Linguistik tidak jelas: Saat ini semua sistem
NLIDB dapat memahami beberapa subset dari bahasa alami tetapi sangat sulit
untuk menentukan subset ini. Bahkan beberapa sistem NLIDB tidak dapat menangani
permintaan tertentu milik subset mereka sendiri. Ini bukan kasus bahasa formal
seperti SQL. Karena cakupan bahasa formal jelas dan memberikan jawaban yang
sesuai dari pernyataan yang mengikuti aturan yang diberikan.
·
Linguistik vs kegagalan konseptual: Ketika
sistem NLIDB gagal, sistem tidak memberikan penjelasan tentang apa yang
menyebabkan sistem gagal. Beberapa pengguna mencoba untuk ulang kata-kata
pertanyaan atau hanya meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab .
·
Tidak Pantas Medium: Telah dikemukakan bahwa
bahasa alami bukan merupakan media yang tepat untuk berkomunikasi dengan sistem
komputer. bahasa alami diklaim terlalu verbose atau terlalu ambigu untuk
interaksi manusia-komputer [7]. pengguna NLIDB harus mengetikkan pertanyaan
lama, sementara di antarmuka berbasis form hanya bidang harus diisi, dan
antarmuka grafis sebagian besar pekerjaan dapat dilakukan dengan mengklik
mouse. Dalam antarmuka pengguna bahasa alami memiliki mengetik kalimat penuh
dengan semua connecters (artikel, preposisi, dll) tapi di grafis atau bentuk
antarmuka berbasis tidak diperlukan
CONTOH
NATURAL LANGUAGE INTERFACE TO DATABASE
Ada banyak aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari
NLIDB. Seperti pada era sekarang sudah banyak beredar ponsel pintar
(Smartphone) yang dapat di perintahkan hanya dengan perintah suara, dan
kemudian system ponsel tersebut akan membaca per kata dengan mencocokan dengan
yang ada di dalam database nya. Hanya dengan menggunakan Natural Language
manusia, aplikasi seperti SIRI dari Apple atau Google Now bisa memberikan
informasi yang di ambil dari database mereka. Contoh lain adalah pada Query SQL
kita tidak perlu memasukan perintah yang rumit untuk mengelola informasi pada Database,
cukup menggunakan Query seperti SHOW TABLES, CREATE DATABASE, SELECT FROM.
Yang mana query-query tersebut merupakan Natural Languague dari manusia (Bahasa Inggris).
Yang mana query-query tersebut merupakan Natural Languague dari manusia (Bahasa Inggris).
Dengan
Natural Languague To Database, semakin mudah dan cepat nya informasi dapat di
ambil dari database yang tersedia tanpa harus terlebih dahulu mengubah bahasa
alami manusia (Natural Language) menjadi bahasa yang dapat di mengerti Komputer
ataupun sebaliknya. Sehingga lebih effisien juga dalam penerapan nya ke
beberapa aplikasi.
Dengan Natural Language juga manusia semakin mudah dalam melakukan proses Input maupun Output Data pada Sistem berbasis Komputer.
Menurut saya perlu adanya penelitian dan pengujian lebih lanjut agar tiap kata atau kalimat yang di baca oleh sistem bisa benar-benar sesuai dengan yang di masukan oleh user. Agar mengurangi ada nya masukan yang ambigu dan meminilaisir kesalahpahaman sistem dalam membaca maksud dari kata atau kalimat tersebut.
Dengan Natural Language juga manusia semakin mudah dalam melakukan proses Input maupun Output Data pada Sistem berbasis Komputer.
Menurut saya perlu adanya penelitian dan pengujian lebih lanjut agar tiap kata atau kalimat yang di baca oleh sistem bisa benar-benar sesuai dengan yang di masukan oleh user. Agar mengurangi ada nya masukan yang ambigu dan meminilaisir kesalahpahaman sistem dalam membaca maksud dari kata atau kalimat tersebut.
No comments:
Post a Comment